Showing posts with label Pengukuran. Show all posts
Showing posts with label Pengukuran. Show all posts

Friday, June 21, 2013

Pengukuran Sudut

6:47 AM By Unknown , 2 comments

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Pengukuran Sudut. Sudut adalah suatu besaran yang dibangun oleh sinar yang diputar dengan pusat perputaran suatu titik tertentu dari suatu posisi awal ke suatu posisi terminal. Kedua sinar dinamakan kaki sudut dan pusat perputaran atau titik pertemuan kedua sinar dinamakan titik sudut. Daerah bidang yang dibatasi oleh kaki-kaki sudut dinamakan daerah sudut.

Sudut terdiri dari beberapa jenis, antara lain sudut 0 derajat, sudut lancip, sudut siku-siku, dan sudut tumpul
  1. Sudut 0 derajat, Sudut 0°,  jika kaki-kakinya berimpit dengan jarak putar 0°.
  2. Sudut lancip, Sudut lancip adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran yang kurang dari seperempat lingkaran tetapi tidak sama dengan nol, sehingga besar sudut lancip berkisar 0° dan 90°.
  3. Sudut siku, Sudut siku-siku adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran sebesar seperempat lingkaran, sehingga besar sudut siku-siku adalah 90°.
  4. Sudut lurus, Sudut lurus adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran sebesar setengah lingkaran, sehingga sudut lurus besarnya 180°.
  5. Sudut tumpul, Sudut tumpul adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran diantara seperempat lingkaran dan setengah lingkaran, sehingga sudut tumpul besarnya berkisar antara 90° dan 180°.
  6. Sudut refleks,Sudut refleks adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran di antara setengah lingkaran dan satu lingkaran, sehingga sudut refleks besarnya berkisar antara 180° dan 360°.
  7. Sudut 360°Sudut 360°, jika kaki-kakinya kembali berimpit setelah jarak putarnya satu putaran penuh.
Pengukuran besar sudut dapat dilakukan melalui pengukuran susut dengan satuan tidak baku dan pengukuran susdut dengan satuan baku,
a. Mengukur Sudut dengan Satuan Tidak Baku
Besar sudut dapat diukur dengan menggunakan alat ukur tidak baku yaitu sudut yang ukurannya lebih kecil. Cara mengukur besar sudut menggunakan satuan tidak baku adalah sebagai berikut:
  1. Siapkan sudut besar (sudut yang akan diukur besarnya) dan beberapa sudut kecil yang kongruen (ukurannya sama besar)
  2. Himpitkan titik sudut besar (sudut yang akan diukur besarnya) dengan titik sudut kecil pertama (sudut yang digunakan sebagai satuan tidak baku) dengan salah satu kaki kedua sudut itu dihimpitkan.
  3. Ulangi langkah tersebut dengan cara menghimpitkan titik sudut besar dengan titik sudut kecil kedua dengan salah satu kaki sudut kecil kedua dihimpitkan dengan kaki sudut kecil pertama.
  4. Ulangi langkah tersebut hingga sudut tertutup sepenuhnya oleh sudut kecil.
  5. Besar sudut besar ditunjukkan oleh banyaknya sudut kecil yang menutup sudut besar.
b. Mengukur sudut dengan busur derajat
Besar sudut dapat diukur dengan menggunakan alat ukur baku yaitu busur derajat. Cara mengukur besar sudut menggunakan busur derajat adalah sebagai berikut.
  • Letakkan titik pusat busur derajat pada titik sudut yang akan diukur.
  • Garis penunjuk O pada busur derajat diimpitkan pada salah satu kaki sudut.
  • Besar sudut dapat dibaca pada skala yang ditunjukkan busur derajat.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Berdasarkan gambar tersebut diperoleh:
AOB = 30°
COD = 60°
AOC = 180°
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Ditulis oleh: Tugino Thok Math for Fun Updated at : 6:47 AM